Bagian-bagian Sholat Yang Sering Tertinggal/Terlupakan dan Hal-hal Yang Membatalkan Sholat


Sebagai manusia biasa kita sering lupa, demekian Nabi juga pernah lupa dalam masalah sholat, hal ini ada keterangannya dari Ibnu Mas'ud r.a. beliau sendiri berkata, yang artinya : "Bahwasanya aku ini hanya manusia, saya juga pernah lupa sebagai mana kalian lupa, karena itu jika aku lupa ingatkanlah sku" (H.R. Bukhari dan Muslim).

Bagian-bagian sholat yang sering tertinggal atau kelupaan ada tiga macam :
  1. Fardhu
  2. Sunnah Ab'ad
  3. Sunnah Haiat
Fardhu meliputi syarat dan rukun :
  • Kalau yang tertinggal rukun, maka tidak di ganti dengan apapun juga.
  • Jika salah satu rukun tertinggal kemudian teringat dan waktu-nya masih dekat, maka wajiblah di lakukan fardhu itu dan di lanjutkan kekurangannya dan sebelum salam di sunnahkan sujud sahwi
  • Jika seseorang sudah salam, tetapi teringat atau ada orang yang mengingatkan bahwa sholatnya kurang satu rakaat, maka hendaklah ia kembali menyambung sholatnya menambahkan kekurangan rakaat itu saja, dan sebelum salam di sunnahkan sujud sahwi. Sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya :

    dari Abi Hurairah r.a. berkata : Bahwa Nabi Muhammad SAW pernah sholat salah satu siang (dzuhur atau asyar) ternyata hanya dua rakaat kemudian salam. Lalu beliau pergi berdiri di samping kayu di serambi masjid, dan meletakan tangannya di atas kayu tersebut. Dan diantara kaum itu ada sahabat Abu Bakar dan Umar tetapi mereka segan akan bicara tentang hal itu, namun mereka keluar dengan tergesah-gesah sambil berkata : " Apakah sholat ini di qoshar ?" dan ada seorang laki-laki di sebut oleh Nabi Muhammad SAW. Dzulyadain, lalu ia bertanya."Ya Rosulullah, apakah engkau lupa atau sholat itu di qoshar? maka jawab Nabi SAW : "Aku tidak lupa dan sholat tidak di qoshar" ia berkata "Sungguh engkau telah lupa" Lalu Nabi sholat dua rakaat lagi, kemudian salam, lalu beliau takbir, kemudian sujud seperti sujudnya (yang biasa) atau agak panjang, kemudian mengangkat kepalanya dan sujud seperti sujudnya yang biasa atau agak panjang, kemudian mengangkat kepalanya dan takbir. (Mutafaq'alaih).
  • Jika teringat akan rukun yang kelupaan setelah mengerjakan rukun yang serupa pada rakaat yang sesudahnya itu sebagai ganti yang ketinggalan sedang pekerjaan dalam rakat yang salah tadi harus di anggap tidak kemudian terus menyempurnakan sholat dan sebelum salam sunnah sujud sahwi. Sbda Nabi Muhammad yang artinya : "Jika sholat seseorang terlebih atau terkurang, maka hedaklah ia sujud dua kali" (H.R. Muslim).
  • Sunnah Ab'ad.
    Jika yang tertinggal sunnah ab'ad dan telah terlanjur mengerjakan rukun, maka tidak boleh mengulang sunnah itu, tetapi sebelum salam sunnah sujud sahwi. Dalam hadis di nyatakan yang artiya : "Bahwasannya Nabi SAW sholat, kemudian setelah dua rakaat (Belum duduk membaca tasyahud awal) terus berdiri, orang-orang pun sama mengingatkan dengan ucapan tasbih, tetapi beliau melanjutkan sholatnya, dan setelah selesai barulah beliau sujud dua kali kemudian memberi salam" (H.R Jama'ah).
  • Sunnah HaiatJika yang tertinggal sunnah haiat, tidaklah harus mengulangnya dan tidak pula mengganti dengan sujud sahwi.
Adapun hal-hal yang membatalkan sholat ialah :
  1. Berhadas kecil maupun besar. Sabda Nabi Muhammad SAW yang artinya :
    Telah bersabda Rosulullah SAW "Allah tidak menerima sholat salah seorang di antaramu jika ia berhadast sampai ia berwudhu" maka berkatalah seorang laki-laki dari hadramaut "Apa maksudnya hadast ya Abu Hurairah?" "Kentut atau berak" ujarnya. (H.R. Bukhari dan Muslim).

    dan hadast besar, sebagai mana di nyatakan dalam hadis yang artinya :

    "Karenanya harus berwudhu" dan karena kata Ibnu Abbas r.a. : Mengenai mani, itulah yang di wajibkan mandi karenanya. Adapun madzi dan wadi, maka hendaklah kau basuh kemaluanmu atau sekitarnya, kemudian berwudhulah yakni wdhu untuk sholat. (H.R. Baihaqi dalam sunan).
  2. Terkena najis yang tidak bisa di maafkan.
  3. Berkata-kata dengan sengaja selain bacaan sholat, walaupun dengan satu huruf yang memberikan suatu pengertian. Dalam sebuah riwayat di terangkan, yang artinya :

    Kami pernah bicara dalam sholat, yang seorang mengajak teman di sampingnya bicara, hingga turunlah ayat : "dan tegaklah kamu menyembah Allah dengan khusyu" Maka sejak itu kami di perintah diam dan di larang berbicara. (H..R Jama'ah).
  4. Sengaja meninggalkan sesuatu rukun atau syarat solat tanpa udzur, misalnya terbuka auratnya, membelakangi kiblat. Nabi Muhammad SAW pernah bersabda kepada orang badui yang tidak menyempurnakan sholatnya : artinya : "Kembalilah bersholat, karena engkau belum sukup sholatnya" (H.R. Bukhari).
  5. Tertawa terbahak-bahak
  6. Bergerak tiga kali berturut-turut
  7. Mendahului imam sampai dua rukun 
  8. Murtad, yakni keluar dari islam
Nah semoga artikel hari ini bisa bermanfaat bagi teman-teman pembaca semua.

0 Response to "Bagian-bagian Sholat Yang Sering Tertinggal/Terlupakan dan Hal-hal Yang Membatalkan Sholat"

Posting Komentar