Seperti yang kita ketahui, indonesia adalah negara yang multi etnis, multi suku dan multi agama. Dengan keberagaman ini, maka tidaklah mengherankan apabila banyak beragam budaya adat dan istiadat yang berkembang membaur selama ratusan tahun lamanya, dan secara otomatis melahirkan kebiasaan-kebiasaan baru. Dengan akumulasi tersebut lahirlah peranakan budaya baru dan adat istiadat baru, itu adalah suatu keniscayaan yang harus dihadapi oleh kaum muslimin dan muslimat pada saat ini. Untuk mensiasati ini semua, maka harus berani mengambil sikap yang tegas dan lurus semata-mata untuk mencari ridho Allah SWT. Sesuai dengan yang termaktub dalam Al-Qur'an maupun Al-Hadist. Sebelum membahas lebih lanjut alangkah baiknya kita harus mengetahui bahwa hukum secara keseluruhan di bagi menjadi tiga bagian yaitu :
Disini saya akan memberikan contoh yang sangat mudah untuk di pahami. Daging sapi dan daging babi secara akal mengatakan pasti semuanya sama-sama daging, maka enak untuk di konsumsi dan begitu juga banyak yang memakan daging tersebut di daerah tertentu dan menjadikannya sebagai kebiasaan atau menjadi adat. Akan tetapi walaupun secara akal daging babi sama dengan daging lainnya dan biasa dikonsumsi, tetapi menurut hukum syara atau hukum agama islam daging babi itu haram hukumnya untuk di makan. Kesimpulannya karena hukum syara lebih tinggi kedudukannya dari pada hukum akal dan hukum adat, maka daging babi adalah haram untuk di konsumsi/dimakan.
Nah dengan keterangan yang singkat diatas semoga anda jadi lebih tahu tentang hukum-hukum dalam islam, dan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Semoga apa yang saya tulis ini bisa bermanfaat bagi teman-teman pembaca semuanya "amin" dan insyaallah akan saya lanjutkan tulisan saya mengenai fiqih dan lain-lainnya.
- Hukum Syara. Yang bersumber dari Al-Qur'an dan Hadist
- Hukum Akal. Yang sumbernya dari fikiran manusia
- Hukum Adat. Yang sumbernya dari kebiasaan atau kebudayaan, tingkah pola manusia kebanyakan.
Disini saya akan memberikan contoh yang sangat mudah untuk di pahami. Daging sapi dan daging babi secara akal mengatakan pasti semuanya sama-sama daging, maka enak untuk di konsumsi dan begitu juga banyak yang memakan daging tersebut di daerah tertentu dan menjadikannya sebagai kebiasaan atau menjadi adat. Akan tetapi walaupun secara akal daging babi sama dengan daging lainnya dan biasa dikonsumsi, tetapi menurut hukum syara atau hukum agama islam daging babi itu haram hukumnya untuk di makan. Kesimpulannya karena hukum syara lebih tinggi kedudukannya dari pada hukum akal dan hukum adat, maka daging babi adalah haram untuk di konsumsi/dimakan.
Nah dengan keterangan yang singkat diatas semoga anda jadi lebih tahu tentang hukum-hukum dalam islam, dan bisa membedakan mana yang baik dan mana yang buruk.
Semoga apa yang saya tulis ini bisa bermanfaat bagi teman-teman pembaca semuanya "amin" dan insyaallah akan saya lanjutkan tulisan saya mengenai fiqih dan lain-lainnya.
0 Response to "Cara Mudah Menentukan Hukum Islam"
Posting Komentar