Ketika musibah datang kepada seseorang berupa sakit, Allah mengambil rasa sehatnya dan mengambil pula dosa orang tersebut. Ketika Allah hendak menyembuhkan orang tersebut, Allah mengembalikan rasa sehatnya, namun Allah tidak mengembalikan dosa kepada orang tersebut. Yang apabila mereka yang tertimpa musibah menghadapinya dengan sabar dan berserah diri pada Allah SWT.
Musibah bisa datang setiap waktu, yang kita sendiri tidak mengetahui kapan waktunya, musibah adakalanya berbentuk adzab dari Allah yang di segerakan akibat dari dosa-dosa manusia itu sendiri, namun pada dasarnya musibah itu sendiri adalah ketentuan atau takdir dari Allah, ada sebab ataupun tidak ada sebab, hanya Allah lah yang maha mengetahui.
Kewajiban manusia hanyalah berdoa memohon kepada Allah SWT agar di jauhkan dari bala dan musibah, begitu juga doa manusia "Pasti di ijabah" namun kita tidak tahu kapan Allah akan mengijabah doa kita tersebut. Adakalanya Allah akan mengabulkan doa kita secara spontan, bisa satu hari lagi, atau di tangguhkan satu tahun lagi, bisa juga doa anda akan di balas kelak nanti di akhirat. Semuanya itu ada hikmah yang terkandung di dalamnya, yang kita sendiri tidak mengetahui apa hikmah dibalik itu semua.
Di samping berdoa kita juga agar senantiasa selalu menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangannya. Yang paling utama perbuatan yang bisa mencegah datangnya musibah adalah agar kita melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar, sebagaimana sesuai dengan hadis yang intinya :
Apabila di dalam suatu masyarakat ada yang tidak menjalankan perintah Allah terutama dalam hal sholat, maka Allah akan menurunkan laknat 70 kali laknat, jika kita mencoba menghitungnya, pastilah di dalam suatu kampung itu banyak sekali yang tidak menjalankan sholat. Ketika Allah menurunkan laknat atau musibah bencana alam, justru yang menjalankan sholat juga ikut terkena bencana tersebut. Pertanyaannya kenapa orang yang rajin sholat sekalipun juga ikut terkena bencana? jawabannya adalah orang yang sholatnya tidak pernah mengajak-ajak orang lain untuk menjalankan sholat (Tidak Amar Ma'ruf).
Teman-teman Media Ngaji, amar ma'ruf nahi munkar adalah kunci dari pada manusia agar di jauhkan dari musibah atau bencana . Adapun amalan lain yang baik dan sebagai doa, perbanyaklah membaca Al-qur-an terutama surat Al-Baqarah, insyaallah ketika kita membaca surat Al-Baqarah di dalam rumah, Allah akan melindungi rumah beserta penghuninya dari bala bencana yang akan menimpa.
Teman-teman, semoga artikel saya pada hari ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semua.
Musibah bisa datang setiap waktu, yang kita sendiri tidak mengetahui kapan waktunya, musibah adakalanya berbentuk adzab dari Allah yang di segerakan akibat dari dosa-dosa manusia itu sendiri, namun pada dasarnya musibah itu sendiri adalah ketentuan atau takdir dari Allah, ada sebab ataupun tidak ada sebab, hanya Allah lah yang maha mengetahui.
Kewajiban manusia hanyalah berdoa memohon kepada Allah SWT agar di jauhkan dari bala dan musibah, begitu juga doa manusia "Pasti di ijabah" namun kita tidak tahu kapan Allah akan mengijabah doa kita tersebut. Adakalanya Allah akan mengabulkan doa kita secara spontan, bisa satu hari lagi, atau di tangguhkan satu tahun lagi, bisa juga doa anda akan di balas kelak nanti di akhirat. Semuanya itu ada hikmah yang terkandung di dalamnya, yang kita sendiri tidak mengetahui apa hikmah dibalik itu semua.
Di samping berdoa kita juga agar senantiasa selalu menjalankan perintah Allah dan meninggalkan larangan-larangannya. Yang paling utama perbuatan yang bisa mencegah datangnya musibah adalah agar kita melaksanakan amar ma'ruf nahi munkar, sebagaimana sesuai dengan hadis yang intinya :
Apabila di dalam suatu masyarakat ada yang tidak menjalankan perintah Allah terutama dalam hal sholat, maka Allah akan menurunkan laknat 70 kali laknat, jika kita mencoba menghitungnya, pastilah di dalam suatu kampung itu banyak sekali yang tidak menjalankan sholat. Ketika Allah menurunkan laknat atau musibah bencana alam, justru yang menjalankan sholat juga ikut terkena bencana tersebut. Pertanyaannya kenapa orang yang rajin sholat sekalipun juga ikut terkena bencana? jawabannya adalah orang yang sholatnya tidak pernah mengajak-ajak orang lain untuk menjalankan sholat (Tidak Amar Ma'ruf).
Teman-teman Media Ngaji, amar ma'ruf nahi munkar adalah kunci dari pada manusia agar di jauhkan dari musibah atau bencana . Adapun amalan lain yang baik dan sebagai doa, perbanyaklah membaca Al-qur-an terutama surat Al-Baqarah, insyaallah ketika kita membaca surat Al-Baqarah di dalam rumah, Allah akan melindungi rumah beserta penghuninya dari bala bencana yang akan menimpa.
Teman-teman, semoga artikel saya pada hari ini bisa bermanfaat bagi teman-teman semua.
0 Response to "Amar Ma'ruf Nahi Munkar Bisa Mencegah Datangnya Musibah"
Posting Komentar