Untukmu agamamu dan untukku agamaku, itulah sikap islam terhadap pemeluk agama lain, hanya kepada merekalah yang di beri petunjuk dari Allah SWT, dia akan kembali kepada ajaran yang benar yaitu islam. Sehebat apapun dan sepandai apapun untuk menasehati mereka, sampai mulut berbusa, akan tetapi hanya Allah lah yang akan menentukan siapa saja di antara mereka yang akan diberi hidayah dan masuk islam.
Syiar islam tidaklah selalu dengan cara berperang, karena dalam islam, tidak ada paksaan dalam masalah agama, kewajiban syiar islam di laksanakan sesuai dengan kemampuan kita sendiri, saya yakin orang -orang islam yang mengatasnamakan jihad dengan memerangi orang lain, ada juga yang membunuh dirinya sendiri, tidaklah murni memperjuangkan agama islam, melainkan hanya unsur kebutuhan duniawi semata,. Wallahua'lam bishowab.
Sekarang sebentar lagi umat tetangga agama kita, akan merayakan hari rayanya, kita hormati mereka sebagai umat beragama yang di akui juga oleh pemerintahan republik indonesia, kita umat islam punya keyakinan sendiri, agar tidaklah mengucapkan selamat kepada mereka. Apabila mereka mengucapkan selamat kepada kita umat islam ketika kita merayakan hari raya, maka mereka juga punya keyakinan sendiri di dalam ajaran agamanya.
Tujuan hidup beragama adalam bukan untuk saling menyalahkan satu agama dengan agama lainnya, melainkan bagaimana caranya untuk meningkatkan keyakinan dan ketakwaan kita kepada ajaran agama kita sendiri, adapun dalam menjalankan kewajiban syiar sebagai umat yang taat pada agamanya, syiar bukan dengan cara melecehkan , menghina, memaksa, apalagi sampai membunuh umat agama lain, semua itu tidak ada satupun yang pernah di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW . Akan tetapi Nabi Muhammad SAW selalu mengajak kaum dari agama lain dengan penuh kesabaran, kelembutan, kebaikan yang terus-menerus Rosulullah SAW perlihatkan kepada mereka dan memberikan suri tauladan.
Natal dan tahun baru masehi adalah satu-kesatuan yaitu hari raya miliknya orang-orang nasrani, bukan milik kita orang-orang agama islam, islam mempunyai hari raya sendiri, janganlah keliru-liru, masa orang islam merayakan hari raya agama lain dan begitu juga sebaliknya orang kristen merayakan hari raya islam, kalaupun ada itu adalah mereka orang-orang yang sesat atau bisa juga di sebut dzolim, yang tidak bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Hari raya adalah termasuk juga suatu keyakinan dalam agama, menghormati mereka yang merayakan hari rayanya boleh-boleh saja, akan tetapi kita tidak boleh ikut di dalamnya dan barang siap yang ikut di dalamnya, berarti dia telah murtad keluar dari agamanya. Menghormati mereka yang merayakan hari rayanya salah satu poin yang terpenting adalah "Jangan mengganggunya".
Teman-teman Media Ngaji, bagi anak-anak muda yang mempunyai keinginan serba ingin tahu tentang sesuatu hal, haruslah bisa membedakan mana yang harus di ketahui dan yang tidak boleh di ketahui.
Dalam islam menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap individu (Fardu ain), muslim laki-laki maupun perempuan, menuntut ilmu sesuatu hal atau sesuatu hal yang sedang di kerjakan adalah wajib, suatu contoh : Seorang pelajar wajiblah mempelajari mata pelajarannya, atau seorang pedagang wajiblah mempelajari ilmu degang dan orang beragama islam wajiblah mempelajari ilmu islam dan lain sebagainya,
Keingin tahuan anak muda yang beragama islam tentang agama lain, berarti hukumnya tidak wajib karena dia beragama islam, tidak usah ingin tahu tentang agama lain apalagi mempelajarinya, karena ilmu agama yang di anutnya juga, saya rasa masih banyak yang belum di ketahui apalagi di pelajari.
Adapun menuntut ilmu yang hukumnya fardhu kifayah adalah yang apabila sudah ada yang mempelajarinya maka kewajiban kita menjadi gugur, hukum menuntut ilmu yang fardhu kifayah tidak termasuk mempelajari ilmu agama lain, karena mempelajari ilmu agama lain bertentangan dengan aqidah islam yang berarti hukumnya haram di pelajari.
Teman-teman Media Ngaji, semoga apa yang saya tulis ini menjadi pembelajaran bagi kita semua dan mendapat manfaatnya. Mohon maaf apabila ada kesalahn yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja, itu semata-mata kesalahn saya pribadi sebagai manusia yang tidak luput dari salah dan dosa. Apabila benar itu semata-mata datangnya dari Allah dan Rasulnya.
Syiar islam tidaklah selalu dengan cara berperang, karena dalam islam, tidak ada paksaan dalam masalah agama, kewajiban syiar islam di laksanakan sesuai dengan kemampuan kita sendiri, saya yakin orang -orang islam yang mengatasnamakan jihad dengan memerangi orang lain, ada juga yang membunuh dirinya sendiri, tidaklah murni memperjuangkan agama islam, melainkan hanya unsur kebutuhan duniawi semata,. Wallahua'lam bishowab.
Sekarang sebentar lagi umat tetangga agama kita, akan merayakan hari rayanya, kita hormati mereka sebagai umat beragama yang di akui juga oleh pemerintahan republik indonesia, kita umat islam punya keyakinan sendiri, agar tidaklah mengucapkan selamat kepada mereka. Apabila mereka mengucapkan selamat kepada kita umat islam ketika kita merayakan hari raya, maka mereka juga punya keyakinan sendiri di dalam ajaran agamanya.
Tujuan hidup beragama adalam bukan untuk saling menyalahkan satu agama dengan agama lainnya, melainkan bagaimana caranya untuk meningkatkan keyakinan dan ketakwaan kita kepada ajaran agama kita sendiri, adapun dalam menjalankan kewajiban syiar sebagai umat yang taat pada agamanya, syiar bukan dengan cara melecehkan , menghina, memaksa, apalagi sampai membunuh umat agama lain, semua itu tidak ada satupun yang pernah di ajarkan oleh Nabi Muhammad SAW . Akan tetapi Nabi Muhammad SAW selalu mengajak kaum dari agama lain dengan penuh kesabaran, kelembutan, kebaikan yang terus-menerus Rosulullah SAW perlihatkan kepada mereka dan memberikan suri tauladan.
Natal dan tahun baru masehi adalah satu-kesatuan yaitu hari raya miliknya orang-orang nasrani, bukan milik kita orang-orang agama islam, islam mempunyai hari raya sendiri, janganlah keliru-liru, masa orang islam merayakan hari raya agama lain dan begitu juga sebaliknya orang kristen merayakan hari raya islam, kalaupun ada itu adalah mereka orang-orang yang sesat atau bisa juga di sebut dzolim, yang tidak bisa menempatkan sesuatu pada tempatnya.
Hari raya adalah termasuk juga suatu keyakinan dalam agama, menghormati mereka yang merayakan hari rayanya boleh-boleh saja, akan tetapi kita tidak boleh ikut di dalamnya dan barang siap yang ikut di dalamnya, berarti dia telah murtad keluar dari agamanya. Menghormati mereka yang merayakan hari rayanya salah satu poin yang terpenting adalah "Jangan mengganggunya".
Teman-teman Media Ngaji, bagi anak-anak muda yang mempunyai keinginan serba ingin tahu tentang sesuatu hal, haruslah bisa membedakan mana yang harus di ketahui dan yang tidak boleh di ketahui.
Dalam islam menuntut ilmu adalah wajib bagi setiap individu (Fardu ain), muslim laki-laki maupun perempuan, menuntut ilmu sesuatu hal atau sesuatu hal yang sedang di kerjakan adalah wajib, suatu contoh : Seorang pelajar wajiblah mempelajari mata pelajarannya, atau seorang pedagang wajiblah mempelajari ilmu degang dan orang beragama islam wajiblah mempelajari ilmu islam dan lain sebagainya,
Keingin tahuan anak muda yang beragama islam tentang agama lain, berarti hukumnya tidak wajib karena dia beragama islam, tidak usah ingin tahu tentang agama lain apalagi mempelajarinya, karena ilmu agama yang di anutnya juga, saya rasa masih banyak yang belum di ketahui apalagi di pelajari.
Adapun menuntut ilmu yang hukumnya fardhu kifayah adalah yang apabila sudah ada yang mempelajarinya maka kewajiban kita menjadi gugur, hukum menuntut ilmu yang fardhu kifayah tidak termasuk mempelajari ilmu agama lain, karena mempelajari ilmu agama lain bertentangan dengan aqidah islam yang berarti hukumnya haram di pelajari.
Teman-teman Media Ngaji, semoga apa yang saya tulis ini menjadi pembelajaran bagi kita semua dan mendapat manfaatnya. Mohon maaf apabila ada kesalahn yang di sengaja maupun yang tidak di sengaja, itu semata-mata kesalahn saya pribadi sebagai manusia yang tidak luput dari salah dan dosa. Apabila benar itu semata-mata datangnya dari Allah dan Rasulnya.
0 Response to "Natal 2014 Bertepatan Dengan Bulan Kelahiran Nabi Muhammad SAW"
Posting Komentar