Penyelenggaraan hukum yang benar-benar menegakan keadilan adalah dambaan kita semua, hukum yang ada di dunia ini merupakan hasil asimilasi antara hukum Allah dengan Akal manusia, namun hukum yang benar-benar adil adalah hanya milik Allah semata, akan tetapi Allah telah memberikan gambaran-gambaran tentang berlaku adil di muka bumi ini baik terhadap antara sesama manusia ataupun terahadap alam semesta seisinya, yang di tuangkan dalam kitab-kitabnya melalui perantara manusia utusan Allah, itulah hukum-hukum yang berlaku di dunia sampai di akhirat.
Perintah Berlaku Adil
Allah berfirman di dalam Al-qur’an yang artinya :
“Sesungguhnya Allah menyuruh untuk berlaku adil dan berbuat baik” (An-Nahl, 16 : 90).
Dan Allah berfirman yang artinya :
“Dan berlaku adilah kamu sekalian, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” (Al-Hujurat, 49 : 9).
Umat Yang Binasa
Awal kehancuran umat adalah ketika penegakan hukum yang tidak mencerminkan keadilan, penyebabnya adalah akibat karakter manusia yang sangat mencintai dunia, dan mengesampingkan nilai-nilai agama walau penegak hukum itu sendiri beragama, indonesia sendiri salah satu negara hukum yang sangat rentan dengan pelaksanaan hukum di tegakan hanya kepada orang-orang kecil atau orang-orang miskin, namun tidak terlalu tegak pelaksanaan hukum terhadap orang-orang terhormat atau orang-orang yang berduit, kalau ini terus tetap di biarkan maka bangsa ini akan binasa.
Saya nukilkan sebuah Hadist Nabi Muhammad Saw. Yang menengarai kehancuran suatu umat disebabkan adanya permohonan dispensasi hukuman dan hukum yang tajam kebawah tumpul keatas.
Inilah Hadist Nabi Muhammad yang artinya :
Dari ‘Aisyah ra. Bahwasanya bangsa Quraisy di pusingkan oleh persoalan seorang wanita dari suku Makhzum yang mencuri, kemudian mereka bertanya : “Siapa lagi yang pantas di utus untuk memintakan Dispensasi masalah ini kepada Rasulullah Saw. ?” akhirnya mereka berkata “Siapa lagi yang pantas diutus untuk menghadap kecuali Usamah bin Zaid yang kekasih Rasulullah, itu” maka Usamah menyampaikan hal itu kepada beliau, kemudian Rasulullah saw. Bersabda : “Apakah pantas kamu memintakan dispensasi dalam salah satu dari pada hukuman-hukuman yang telah di tetapkan oleh Allah Ta’ala”. Setelah itu beliau berdiri dan berpidato : “Sesungguhnya kebinasaan umat-umat sebelum kamu sekalian adalah karena apabila ada orang yang mulia (Terhormat) di antara mereka itu mencuri maka mereka membiarkanya dan apabila ada orang yang lemah di antara mereka itu mencuri maka dilaksanakanlah hukuman itu kepadanya. Demi Allah seandainya Fathimah putri Muhammad saw. Itu mencuri niscaya aku akan memotong tanganya”. (Riwayat Bukhari dan Muslim).
Dalam Hadist lain Rasulullah menerangkan kriteria seorang pemimpin yang baik adalah ;
Nabi Muhammad bersabda yang artinya :
Dari ‘Auf bin Malik ra. Berkata : “saya mendengar Rasulullah saw. Bersabda : “Pemimpin-pemimpinmu yang terbaik adalah mereka yang kamu cintai dan mereka mencintaimu, kamu senantiasa memohonkan rahmat buat mereka dan mereka memohonkan rahmat buat kamu. Pemimpin-pemimpinmu yang terjahat adalah mereka yang kamu benci dan mereka membencimu, kamu mengutuk mereka dan mereka mengutukmu”. Kami bertanya : “Wahai Rasulullah, apakah tidak kita pecat saja mereka itu”. Beliau menjawab : “Jangan selama mereka masih mau menjalankan shalat bersama-sama dengan kamu”. (Riwayat Muslim)
Pahala Untuk Pemimpin Yang Adil
Sabda Rasulullah saw. Yang artinya :
Dari Abdullah bin Amrbin Al ‘Ash ra. Berkata : Rasulullah saw. Bersabda : “Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil itu nanti di sisi Allah berada di atas mimbar dari cahaya. Mereka itu adalah orang-orang yang melaksanakan keadilan dalam memberikan hukum kepada keluarga mereka dan rakyat yang mereka perintah”. (Riwayat Muslim).
Semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya Amin ya rabal’alamin.
Perintah Berlaku Adil
Allah berfirman di dalam Al-qur’an yang artinya :
“Sesungguhnya Allah menyuruh untuk berlaku adil dan berbuat baik” (An-Nahl, 16 : 90).
Dan Allah berfirman yang artinya :
“Dan berlaku adilah kamu sekalian, sesungguhnya Allah menyukai orang-orang yang berlaku adil” (Al-Hujurat, 49 : 9).
Umat Yang Binasa
Awal kehancuran umat adalah ketika penegakan hukum yang tidak mencerminkan keadilan, penyebabnya adalah akibat karakter manusia yang sangat mencintai dunia, dan mengesampingkan nilai-nilai agama walau penegak hukum itu sendiri beragama, indonesia sendiri salah satu negara hukum yang sangat rentan dengan pelaksanaan hukum di tegakan hanya kepada orang-orang kecil atau orang-orang miskin, namun tidak terlalu tegak pelaksanaan hukum terhadap orang-orang terhormat atau orang-orang yang berduit, kalau ini terus tetap di biarkan maka bangsa ini akan binasa.
Saya nukilkan sebuah Hadist Nabi Muhammad Saw. Yang menengarai kehancuran suatu umat disebabkan adanya permohonan dispensasi hukuman dan hukum yang tajam kebawah tumpul keatas.
Inilah Hadist Nabi Muhammad yang artinya :
Dari ‘Aisyah ra. Bahwasanya bangsa Quraisy di pusingkan oleh persoalan seorang wanita dari suku Makhzum yang mencuri, kemudian mereka bertanya : “Siapa lagi yang pantas di utus untuk memintakan Dispensasi masalah ini kepada Rasulullah Saw. ?” akhirnya mereka berkata “Siapa lagi yang pantas diutus untuk menghadap kecuali Usamah bin Zaid yang kekasih Rasulullah, itu” maka Usamah menyampaikan hal itu kepada beliau, kemudian Rasulullah saw. Bersabda : “Apakah pantas kamu memintakan dispensasi dalam salah satu dari pada hukuman-hukuman yang telah di tetapkan oleh Allah Ta’ala”. Setelah itu beliau berdiri dan berpidato : “Sesungguhnya kebinasaan umat-umat sebelum kamu sekalian adalah karena apabila ada orang yang mulia (Terhormat) di antara mereka itu mencuri maka mereka membiarkanya dan apabila ada orang yang lemah di antara mereka itu mencuri maka dilaksanakanlah hukuman itu kepadanya. Demi Allah seandainya Fathimah putri Muhammad saw. Itu mencuri niscaya aku akan memotong tanganya”. (Riwayat Bukhari dan Muslim).
Dalam Hadist lain Rasulullah menerangkan kriteria seorang pemimpin yang baik adalah ;
Nabi Muhammad bersabda yang artinya :
Dari ‘Auf bin Malik ra. Berkata : “saya mendengar Rasulullah saw. Bersabda : “Pemimpin-pemimpinmu yang terbaik adalah mereka yang kamu cintai dan mereka mencintaimu, kamu senantiasa memohonkan rahmat buat mereka dan mereka memohonkan rahmat buat kamu. Pemimpin-pemimpinmu yang terjahat adalah mereka yang kamu benci dan mereka membencimu, kamu mengutuk mereka dan mereka mengutukmu”. Kami bertanya : “Wahai Rasulullah, apakah tidak kita pecat saja mereka itu”. Beliau menjawab : “Jangan selama mereka masih mau menjalankan shalat bersama-sama dengan kamu”. (Riwayat Muslim)
Pahala Untuk Pemimpin Yang Adil
Sabda Rasulullah saw. Yang artinya :
Dari Abdullah bin Amrbin Al ‘Ash ra. Berkata : Rasulullah saw. Bersabda : “Sesungguhnya orang-orang yang berlaku adil itu nanti di sisi Allah berada di atas mimbar dari cahaya. Mereka itu adalah orang-orang yang melaksanakan keadilan dalam memberikan hukum kepada keluarga mereka dan rakyat yang mereka perintah”. (Riwayat Muslim).
Semoga bermanfaat bagi pembaca semuanya Amin ya rabal’alamin.
0 Response to "Hukum Tumpul Keatas Tajam Kebawah, Penyebab Kebinasaan Umat Terdahulu"
Posting Komentar