Hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Adalah dimana hari di lahirkannya seorang manusia biasa yang di utus oleh Allah untuk yang membebaskan manusia dari kesesatan dan kebodohan,dan yang biasa kita sebut dengan bahasa yang sangat sederhana yaitu Muludan, saya tidak akan membahas tentang bagaiman hukumnya memperingati hari kelahiran Nabi Muhammad saw. Akan tetapi yang saya tahu sejak saya kecil sampai sekarang ini muludan selalu di laksanakan pada setiap tahunya, biasanya Muludan diperingati dengan berbagai macam cara sesuai dengan daerah masing-masing, misalnya ada yang membuat masakan-masakan atau kuliner untuk dibagi-bagikan ke para tetangga terdekat, ada juga yang menyelenggarakan pengajian umum biasanya di setiap mushalla-mushalla, masjid-masjid tempat ibadah yang lainya, ada juga yang mengadakan Pawai atau karnaval keliling kota, Sunatan Massal, Pernikahan Massal, membaca Diba’ Barjanji, yassinan, hadiyyu, dan acara-acara keagamaan yang lainya, semua itu adalah ungkapan rasa syukur seorang hamba kepada sang penciptanya.
Menurut saya itu semua adalah sesuatu yang baik dan harus di pertahankan sebagai warisan budaya yang islami, akan tetapi apalah artinya semua itu apabila kita tidak mengetahui sedikitpun tentang sejarah Hari kelahiran Nabi Muhammad saw, berikut ini akan saya sampaikan sejarah singkat tentang kelahiran Nabi Muhammad saw.
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Ketika umat manusia dalam kegelapan dan kehilangan pegangan hidupnya, lahirlah kedunia dari keluarga yang sederhana di kota Makkah seorang bayi yang kemudian membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia. Bayi itu yatim, karen ayahnya Abdullah bin Abdul Muthalib wafat ketika ia masih berada dalam kandungan ibunya dalam usia kurang lebih 7 bulan, kehadiran bayi itu disambut kakeknya, Abdul Muthalib dengan penuh kasih sayang, lalu dibawanya bayi itu Thawaf mengelilingi ka’bah. Di tempat yang suci itulah, lalu bayi itu diberi nama Muhammad, sebuah nama terpuji yang belu ada sebelumnya.
Tahun Gajah
Peristiwa kelahiran bayi itu tepat pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal, tahun Gajah, atau tanggal 20 April 571 M. Dinamakan tahun gajah, karena pada tahun itu kota Makkah diserang oleh tentara Nasrani dengan berkendaraan gajah, dibawa pimpinan raja Abrahah, ia adalah gubernur dari kerajaan nasrani Abessinia yang memerintah di yaman. Tujuanya adalah untuk menghancurkan Ka’bah, namun sebelum pasukan Abrahah sampai ke Ka’bah, lebih dahulu di hancur binasakan pasukan ababil yang dikirim oleh Allah dengan senjata batu dari tanah yang terbakar.
Silsilah Atau Nasab Nabi Muhammad saw
Muhammad saw. Adalah keturunan dari Qushai pahlawan suku Quraisyyang telah berhasil menggulingkan kekuasaan Khuza’ah atas kota Makkah. Ayah beliau bernama Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bib Abdul Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrahdari golongan Arab Banu Ismail, sedang ibunya bernama Aminah binti Wahab bin Abdl Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah, dan disinilah silsilah keturunan ayah dan ibu Muhammad saw. Bertemu baik keluarga dari pihak ayah maupun dari ibu, keduanya termasuk golongan bangsaewan dan terhormat dikalanga kabilah-kabilah Arab. Beliau adalah keturunan dari garis Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim as.
Nabi Muhammad Di Susui Oleh Halimah
Adalah menjadi kebiasaan pada orang - orang Arab kota Makkah ketika itu , terutama kepada orang-orang yang tergolong bangsawan untuk menyusukan dan menitipkan bayi-bayi mereka pada wanita badiyah , wanita didusun padang pasir, agar bayi-bayi itu dapat hidup dan menghirup udara segar dan terhindar dari penyakit-penyakit kota dan agar bayi-bayi itu dapat berbicara dengan bahasa yang murni dan Fasih. Demikian halnya Muhammad saw. Beliau disusukan oleh ibunya kepada seorang perempuan yang baik, bernama Halimah Sa’diyah dari bani Sa’ad kabilah Hawazin tidak jauh dari kota Makkah. Di dusun inilah Nabi Muhammad di besarkan sampai berusia 5 tahun.
Itulah sekilas tentang sejarah dari pada kelahiran Nabi Muhammad saw. yang nanti pada suatu saat akan di angkat menjadi seorang utusan Allah sang maha pencipta, untuk semua umat manusia dimuka bumi ini.
Teman Media Ngaji yang saya hormati semoga tulisan saya ini menjadi penyemangat untuk terus mencintai Nabi Muhammad saw. Dan semoga kelak di akherat nanti kita semua termasuk orang-orang yang terpilih mendapatkan syafa’atnya amin
Menurut saya itu semua adalah sesuatu yang baik dan harus di pertahankan sebagai warisan budaya yang islami, akan tetapi apalah artinya semua itu apabila kita tidak mengetahui sedikitpun tentang sejarah Hari kelahiran Nabi Muhammad saw, berikut ini akan saya sampaikan sejarah singkat tentang kelahiran Nabi Muhammad saw.
Sejarah Kelahiran Nabi Muhammad Saw
Ketika umat manusia dalam kegelapan dan kehilangan pegangan hidupnya, lahirlah kedunia dari keluarga yang sederhana di kota Makkah seorang bayi yang kemudian membawa perubahan besar bagi sejarah peradaban manusia. Bayi itu yatim, karen ayahnya Abdullah bin Abdul Muthalib wafat ketika ia masih berada dalam kandungan ibunya dalam usia kurang lebih 7 bulan, kehadiran bayi itu disambut kakeknya, Abdul Muthalib dengan penuh kasih sayang, lalu dibawanya bayi itu Thawaf mengelilingi ka’bah. Di tempat yang suci itulah, lalu bayi itu diberi nama Muhammad, sebuah nama terpuji yang belu ada sebelumnya.
Tahun Gajah
Peristiwa kelahiran bayi itu tepat pada tanggal 12 Rabi’ul Awwal, tahun Gajah, atau tanggal 20 April 571 M. Dinamakan tahun gajah, karena pada tahun itu kota Makkah diserang oleh tentara Nasrani dengan berkendaraan gajah, dibawa pimpinan raja Abrahah, ia adalah gubernur dari kerajaan nasrani Abessinia yang memerintah di yaman. Tujuanya adalah untuk menghancurkan Ka’bah, namun sebelum pasukan Abrahah sampai ke Ka’bah, lebih dahulu di hancur binasakan pasukan ababil yang dikirim oleh Allah dengan senjata batu dari tanah yang terbakar.
Silsilah Atau Nasab Nabi Muhammad saw
Muhammad saw. Adalah keturunan dari Qushai pahlawan suku Quraisyyang telah berhasil menggulingkan kekuasaan Khuza’ah atas kota Makkah. Ayah beliau bernama Abdullah bin Abdul Muthalib bin Hasyim bib Abdul Manaf bin Qushai bin Kilab bin Murrahdari golongan Arab Banu Ismail, sedang ibunya bernama Aminah binti Wahab bin Abdl Manaf bin Zuhrah bin Kilab bin Murrah, dan disinilah silsilah keturunan ayah dan ibu Muhammad saw. Bertemu baik keluarga dari pihak ayah maupun dari ibu, keduanya termasuk golongan bangsaewan dan terhormat dikalanga kabilah-kabilah Arab. Beliau adalah keturunan dari garis Nabi Ismail bin Nabi Ibrahim as.
Nabi Muhammad Di Susui Oleh Halimah
Adalah menjadi kebiasaan pada orang - orang Arab kota Makkah ketika itu , terutama kepada orang-orang yang tergolong bangsawan untuk menyusukan dan menitipkan bayi-bayi mereka pada wanita badiyah , wanita didusun padang pasir, agar bayi-bayi itu dapat hidup dan menghirup udara segar dan terhindar dari penyakit-penyakit kota dan agar bayi-bayi itu dapat berbicara dengan bahasa yang murni dan Fasih. Demikian halnya Muhammad saw. Beliau disusukan oleh ibunya kepada seorang perempuan yang baik, bernama Halimah Sa’diyah dari bani Sa’ad kabilah Hawazin tidak jauh dari kota Makkah. Di dusun inilah Nabi Muhammad di besarkan sampai berusia 5 tahun.
Itulah sekilas tentang sejarah dari pada kelahiran Nabi Muhammad saw. yang nanti pada suatu saat akan di angkat menjadi seorang utusan Allah sang maha pencipta, untuk semua umat manusia dimuka bumi ini.
Teman Media Ngaji yang saya hormati semoga tulisan saya ini menjadi penyemangat untuk terus mencintai Nabi Muhammad saw. Dan semoga kelak di akherat nanti kita semua termasuk orang-orang yang terpilih mendapatkan syafa’atnya amin
0 Response to "Muludan Sebagai Warisan Tradisi Umat Islam di Indonesia"
Posting Komentar