Wudhu adalah membersihkan anggota-anggota tertentu untuk menghilangkan hadas kecil, wudhu di kerjakan sebelum seseorang mengerjakan sholat dan menjadi syarat sahnya sholat.
Berikut ini adalah syarat sahnya wudhu yaitu ada 5 :
Berikut ini adalah Fardhu wudhu yaitu ada 6 :
Berikut ini adalah syarat sahnya wudhu yaitu ada 5 :
- Islam. Orang yang tidak beragama islam tidak sah wudhunya
- Mumayit. Artinya orang yang sudah dapat membedakan antara baik dan buruk dari pekerjaan yang di kerjakannya
- Dikerjakan menggunakan air yang suci dan mensucikan untuk mengangkat hadas
- Tidak ada sesuatu anggota wudhu itu yang dapat merubah air yang untuk di gunakan berwudhu.
- tidak ada sesuatu bendaapapun yang dapat menghalangi sampainya air wudhu pada anggota wudhu.
Berikut ini adalah Fardhu wudhu yaitu ada 6 :
- Niat Wudhu. Hendaknya berniat menghilangkan hadas kecil. Dan cara mengerjakannya tepat ketika pada waktu membasuh muka. Arti niat adalah "niat itu adanya di dalam hati" sengaja berniat mengerjakan sesuatu di barengi dengan melakukan pekerjaan adapun melafalkan bacaan niat hkumnya sunah
- Membasuh Muka. Yakni mulai dari tempat tumbuh rambut kepala dan ujung dagu sampai antara dua telinga
- Membasuh kedua tangan sampai siku
- Menyapu sebagaian dari rambut kepala
- Membasuh kedua kaki sampai kedua mata kaki
- Terbit secara berurutan, artinya dari langkah nomor satu sampai ke lima
- Membaca "Bismillah" sebelum melakukan wudhu (di kerjakan pad permulaan wudhu)
- Mmebasuh telapak tangan sampai pergelangan tangan
- Berkumur-kumur dan membersihkan lubang hidung
- Membasuh seluruh kepala
- Mengusap dua buah telinga bagian luar dan dalam
- Mendahulukan anggota wudhu yang kanan dari pada yang kiri
- Menyela-nyela jari tangan dan kaki
- Menigakahkan pada tiap-tiap membasuh anggota wudhu dan berkumur
- Tidak lama selang waktunya dalam mengerjakan anggota yang satu dengan yang lain
- Tidak boleh berkata-kata ketika mengerjakan wudhu
- Bersiwak (menggosok gigi)
- Menghadap kiblat
- Membaca doa setelah selesai berwudhu
- Keluar sesuatu dari Qubul dan Dubur meskipun hanya angin
- Hilang akal karena gila, pingsan, mabuk atau tidur nyenyak. Adapun orang tidur menetapkan di tempat duduknya tidak membatalkan wudhu
- Bersentuh kulit antara laki-laki dan perempuan yang bukan muhrimnya dan tidak memakai tutup
- Menyentuh atau tersentuh kemaluan Qubul dan Dubur dengan telapak tangan atau jari yang tidak memakai tutup, baik kemaluannya sendiri maupun orang lain, laki-laki maupun perempuan, anak-anak dan orang tua. Yang di maksud dengan telapak tangan termasuk juga telapak jari, kecuali menyentuh kemaluan dengan kulit belakang telapak jari.
0 Response to "Tata Cara Wudhu Lengkap Beserta Syarat Sah dan Fardhu Wudhu"
Posting Komentar